Jika kamu telah menggunakan EasyEat Lite sampai sekarang, kamu pasti tahu bahwa tidaknya fitur pemesanan melalui QR code bisa membatasi peluang restoranmu. Kalau kamu belum upgrade ke EasyEat Pro, artikel ini akan menjelaskan mengapa kamu harus segera melakukannya. Kamu juga akan memahami fitur-fitur penting yang kamu lewatkan tanpa versi Pro.
Kekuatan Pemesanan dengan QR Code
Salah satu perbedaan utama antara EasyEat Lite dan EasyEat Pro adalah tidaknya fitur pemesanan menggunakan QR code di versi Lite. Fitur ini mungkin terlihat sepele, tetapi sebenarnya dapat secara drastis meningkatkan efisiensi restoranmu.
Dengan EasyEat Lite, pelanggan harus memanggil pelayan untuk memesan. Proses ini lambat, rentan terhadap kesalahan, dan menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama—yang akhirnya mengurangi kepuasan pelanggan.
Dengan sistem pemesanan QR code dari EasyEat Pro, pelanggan cukup memindai kode QR di meja mereka, melihat menu, memesan makanan, bahkan melakukan pembayaran—semuanya tanpa perlu menunggu pelayan. Bayangkan berapa banyak waktu yang bisa dihemat stafmu karena tidak perlu mencatat pesanan secara manual!
Menurut studi dari Forter, 69% pelanggan lebih memilih metode pembayaran tanpa kontak, menandakan meningkatnya permintaan akan sistem pemesanan berbasis QR.
Pembayaran Lebih Cepat, Arus Kas Lebih Lancar
Tantangan lainnya di EasyEat Lite adalah tidaknya fitur penyelesaian T+1 yang tersedia di EasyEat Pro. Ini berarti bahwa di Lite, pembayaran diproses lebih lambat dan dana masuk tidak secepat itu. Namun, di EasyEat Pro, dana kamu dicairkan pada hari kerja berikutnya, yang berarti arus kas lebih sehat dan kamu bisa menginvestasikan kembali dana ke restoran lebih cepat. Fitur ini sangat membantu untuk keperluan belanja bahan, pembayaran supplier, atau pengeluaran mendadak.
Data Adalah Mata Uang Baru
EasyEat Lite tidak memungkinkan kamu menganalisis data pelanggan. Tanpa data, kamu tidak bisa memahami perilaku pelanggan, membuat promosi yang tepat sasaran, atau mengirim kampanye SMS secara personal.
Menurut riset dari Epsilon, 76% konsumen mengharapkan penawaran yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pembelian mereka.
Dengan upgrade ke EasyEat Pro, kamu membuka semua kemungkinan ini. Kamu bisa melacak preferensi pelanggan, memahami pola pemesanan mereka, dan mengirimkan penawaran personal untuk mendorong pembelian ulang. Dengan data pelanggan di tangan, kamu juga bisa membuat program loyalitas, memberikan diskon untuk pelanggan tetap, dan menghadirkan pengalaman makan yang jauh lebih personal.
Tidak Ada Lagi Kesalahan Manual atau Penundaan
Salah satu hal yang paling menyulitkan dari EasyEat Lite adalah setiap pesanan harus diterima secara manual oleh staf. Ini menyebabkan penundaan dan membuka ruang untuk kesalahan manusia.
EasyEat Pro mengotomatiskan penerimaan pesanan, sehingga proses lebih cepat dan kemungkinan kesalahan berkurang drastis. Dapur bisa langsung mulai memasak begitu pesanan masuk, yang berarti pelayanan jadi jauh lebih cepat.
Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan prepaid order dan menambahkan catatan khusus seperti “kurangi pedas” atau “tanpa minyak”. Detail kecil ini bisa membuat pengalaman makan jadi jauh lebih menyenangkan.
Opsi Pembayaran Beragam & Split Bill
Keterbatasan lain dari EasyEat Lite adalah tidak adanya fitur pembayaran lanjutan. Pelanggan tidak bisa membagi tagihan, padahal ini adalah permintaan umum dalam grup yang makan bersama.
Mereka juga tidak bisa memilih metode pembayaran lain, yang bisa membatasi pengalaman makan.
Menurut laporan Statista, transaksi e-wallet di Malaysia diperkirakan mencapai $12 miliar pada 2025, menunjukkan preferensi yang terus tumbuh terhadap pembayaran digital.
Dengan EasyEat Pro, pelanggan bisa:
- Split bill dengan mudah
- Memilih berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, kartu debit/kredit, dan QR code
Semua ini menciptakan pengalaman makan yang fleksibel dan menyenangkan, yang mendorong pelanggan untuk kembali.
Cocok untuk Food Court dan Restoran Cepat Saji
Kalau kamu menjalankan food court atau restoran cepat saji, EasyEat Lite mungkin belum cukup memenuhi kebutuhan operasional.
Misalnya, food court membutuhkan fitur kasir terpusat yang hanya tersedia di EasyEat Pro. Pro juga mendukung pemesanan cepat, sangat membantu di jam-jam sibuk.
Bagi restoran yang menerima pesanan pickup, Pro mengintegrasikan semua pesanan ke dalam satu sistem, sehingga kamu tidak perlu lagi mengelola banyak platform. Ini menyederhanakan pelacakan pesanan dan mengurangi risiko order yang terlewat.
Struk Digital & Komunikasi Pelanggan Lebih Baik
Fitur lain yang tidak tersedia di EasyEat Lite adalah struk digital. Pelanggan kini lebih suka menerima struk melalui email karena lebih praktis dan ramah lingkungan.
Menurut survei Adobe, 60% konsumen lebih suka struk digital dibandingkan struk kertas.
EasyEat Pro mengirimkan struk digital secara otomatis, memberikan pengalaman seamless, dan menghilangkan kebutuhan untuk mencetak kertas.
Program Loyalitas & Promosi
EasyEat Lite tidak mencatat data pelanggan, sehingga kamu tidak bisa membangun program loyalitas yang efektif.
Sebaliknya, EasyEat Pro memungkinkan kamu dengan mudah mengintegrasikan program loyalitas, untuk memberi reward pada pelanggan setia.
Dalam studi dari Accenture, 82% konsumen lebih memilih berbelanja di bisnis yang menawarkan program loyalitas.
Dengan EasyEat Pro, kamu bisa menarik pelanggan seperti ini dan membuat mereka makan di tempatmu secara rutin.
SAATNYA BERALIH KE PRO
Upgrade ke EasyEat Pro menawarkan fitur-fitur penting seperti pemesanan lewat QR code, pembayaran yang lebih cepat, analisis data pelanggan, dan manajemen pesanan otomatis. Berbeda dengan EasyEat Lite, versi Pro meningkatkan efisiensi, memperkaya pengalaman pelanggan lewat layanan yang dipersonalisasi, serta mendukung fitur pembagian tagihan, program loyalitas, dan struk digital. Baik kamu mengelola restoran cepat saji, food court, atau restoran dine-in, Pro hadir dengan solusi yang mulus untuk operasional yang lebih lancar dan peningkatan pendapatan. Jangan biarkan restoranmu tertinggal—upgrade ke Pro dan rasakan langsung perbedaannya.
